info terbaru

21/07/11

USAHA BIRO PERJALANAN WISATA

Biro perjalanan wisata sebagian dari usaha jasa juga berperan penting dalam mempromosikan satu lokasi wisata. Biro perjalanan wisata yang menjual paket-paket wisata saat ini menjadi salah satu usaha yang selalu dibutuhkan mengingat kebutuhan masyarakat untuk meluangkan waktu berlibur dengan berwisata.

Penawaran paket perjalanan wisata yang menarik untuk kalangan pelajar berupa tour wisata pendidikan dan kegiatan outbound yang dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan keterampilan serta menambah adrenalin dari peserta kegiatan outbound itu sendiri.


Adapun layanan jasa lainnya diantaranya: tour wisata kuliner, tour wisata family, tour wisata pabrik, tour wisata honeymoon, tour wisata rohani seperti umroh dan haji serta penjualan tiket pesawat.

Pada saat pertama menjalankan usaha promosi dari mulut ke mulut dan bekerja sama dengan rekanan-rekanan kerja yang bergerak dibidang usaha yang sama serta menjadikan internet sebagai salah satu alat atau media yang efektif untuk berpromosi.

Penawaran harga untuk masing-masing paket wisata bervariasi dengan didasarkan pada tujuan lokasi wisata dan lamanya berwisata ( sudah termasuk waktu perjalanan ). Dari setiap paket wisata fee yang didapat sekitar 15%. Fee tersebut diperoleh dari pihak hotel sebesar 10-15%, lestoran 5-10%, bis pariwisata 10-15%, tempat wisata dan lainnya, karena pelaku usaha biro perjalanan wisata sifatnya sebagai perantara untuk menggunakan fasilitas-fasilitas wisata.

Asumsi perhitungan modal usaha untuk bisnis biro perjalanan wisata system online dan dapat dilakukan dimana saja termasuk dari rumah tinggal.

Barang Modal
Peralatan:
Laptop Rp. 4.500.000,-
Modem External USB Rp. 450.000,-
Pulsa Rp. 150.000,-
Jumlah Rp, 5.100.000,-

Biaya operasional per bulan
Karyawan/tour guide 2 orang Rp. 2.400.000,-
( 2 orang x Rp. 400.000,- x 3 paket )
Pulsa internet Rp. 200.000,-
Telpon Rp. 200.000,-
Listrik Rp. 200.000,-
Transportasi survey lokasi Rp. 2.000.000,-
Jumlah Rp. 5.000.000,-

Omset jasa
( Omset penjualan paket x banyak paket x persentase intensif )
Rp. 1.200.000,- x 40 orang x 3 paket x 7,5 % Rp. 10.800.000,-
Biaya operasional Rp. 5.000.000,-
Keuntungan ( 54,6% ) Rp. 5.800.000,-

Dari perhitungan diatas modal awal yang diperlukan untuk usaha biro perjalanan wisata adalah Rp. 10.000.000,- Bila pelaku usaha menawarkan paket wisata tour Bali menggunakan 1 bus pariwisata kapasitas 43 seat ( 7 hari 3 malam ) dengan biaya Rp.1.200.000,-/orang. Tiap bulan diamsumsikan pelaku usaha dapat menjual paket wisata tour Bali sebanyak 3 paket wisata tour Bali. Bila setiap paket wisata diikuti oleh 40 orang, dan intensif/jasa yang diperoleh pelaku usaha biro perjalanan wisata berkisar 5-10% (nilai rata-rata 7,5%) dari paket wisata.

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar