Melihat populasi kendaraan bermotor roda dua yang kian meningkat membuat usaha pencucian motor berpeluang bagus, apalagi menjelang dan paska lebaran permintaan akan naik hingga 70%. Pada saat memulai usaha sebaiknya para pelaku usaha selain menyebarkan brosur dan memasang iklan ada baiknya para pelaku usaha memanfaatkan bengkel-bengkel yang terletak didekat lokasi usaha, untuk membantu mempromosikan tempat cuci motornya.
Berikut adalah perhitungan usaha pencucian motor:
Modal awal
Peralatan terdiri dari:
- 1 unit tangki snow wash stainless steel 3 mm full, kap 20 liter.
- 1 unit compressor ¾ hp multipro 12 L/ power one 24 L
- 3 meter selang high pressure + 2 pcs coupler
- 1 unit high pressure multipro HPW 880 MP 100 bar
- Shampoo pink 1 galon/ 5 liter + 1 liter semir ban kw 1
Jumlah Rp. 3.930.000,-
Biaya operasional
Tenaga kerja 2 orang @ Rp. 500.000,- Rp. 1.000.000,-
Listrik dan telpon Rp. 500.000,-
Lain-lain Rp. 300.000,-
Jumlah Rp. 1.800.000,-
Lama pengerjaan cuci motor tersebut diperkirakan menghabiskan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam. Jika bengkel dibuka dari pukul 08.00 – 18.00, dan tenaga kerja 2 orang, hingga volume jasa cuci bisa mencapai 20 kali perhari, dengan harga jasa cuci sebesar Rp.7.000,-/motor, sehingga dapat diproyeksikan sebagai berikut:
Jasa cuci Rp. 7.000,- x 20 x 30 hari Rp. 4.200.000,-
Biaya operasional Rp. 1.800.000,-
Keuntungan (60,7%) Rp. 2.400.000,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar