Proposal
bisnis adalah cara untuk melangkah menjalankan proses bisnis yang profesional.
Terkadang dan malah sering kita memang butuh kehadiran pihak eksternal guna
mendukung perkembangan bisnis yang sedang / akan dijalankan. Termasuk pula
dalam bisnis makanan, Anda memerlukan yang namanya proposal bisnis makanan
yang berfungsi untuk meyakinkan pihak eksternal untuk bekerja sama. Apa saja
manfaat menyusun sebuah proposal bisnis makanan ketika akan mengembangkan
bisnis kuliner? Berikut beberapa alasannya yang perlu Anda ketahui:
1. Proposal
menciptakan proses bisnis secara profesional
Dengan adanya proposal bisnis maka proses bisnis akan terekam dengan baik karena tertuang dalam tulisan. Proses ini mencakup sistem manajemen dan pengelolaannya. Semuanya yang berkaitan dengan bisnis jelas ‘hitam di atas putih”.
Dengan adanya proposal bisnis maka proses bisnis akan terekam dengan baik karena tertuang dalam tulisan. Proses ini mencakup sistem manajemen dan pengelolaannya. Semuanya yang berkaitan dengan bisnis jelas ‘hitam di atas putih”.
2. Alat yang
berguna untuk meningkatkan prospek bisnis
Tentu apabila ada kerja sama, bisnis akan lebih muda berkembang karena didukung tambahan modal. Nah, proposal bisa menjadi alat untuk menjalin kerja sama tersebut.
Tentu apabila ada kerja sama, bisnis akan lebih muda berkembang karena didukung tambahan modal. Nah, proposal bisa menjadi alat untuk menjalin kerja sama tersebut.
3. Pedoman
untuk memahami dan menjalankan peran masing-masing
Bentuk tulisan ini menjadi acuan yang jelas untuk memahami peran masing-masing dan menjalankannya. Kerja sama pastinya akan menimbulkan gesekan kepentingan pula. Namun dengan membuat jelas dari awal semuanya, orang-orang yang terkait sudah membicarakan kesepakatan dan tentunya gesekan bisa diminimalisir karena sudah ada kesepakatan yang menjadi pedoman.
Bentuk tulisan ini menjadi acuan yang jelas untuk memahami peran masing-masing dan menjalankannya. Kerja sama pastinya akan menimbulkan gesekan kepentingan pula. Namun dengan membuat jelas dari awal semuanya, orang-orang yang terkait sudah membicarakan kesepakatan dan tentunya gesekan bisa diminimalisir karena sudah ada kesepakatan yang menjadi pedoman.
4. Mendorong
pihak terkait untuk lebih bertanggung jawab
Karena sudah tertuang dalam poin-poin maka proposal bisnis makanan ini menjadi semacam “kontrol” pihak-pihak yang terkait. Mereka yang terkait tentunya menjadi lebih bertanggung jawab untuk menjalankan apa yang sudah menjadi kesepakatan demi keberhasilan bisnis juga.
Karena sudah tertuang dalam poin-poin maka proposal bisnis makanan ini menjadi semacam “kontrol” pihak-pihak yang terkait. Mereka yang terkait tentunya menjadi lebih bertanggung jawab untuk menjalankan apa yang sudah menjadi kesepakatan demi keberhasilan bisnis juga.
Setelah tahu
manfaat sebuah proposal, nah berikut akan ada paparan kiat jitu menyusun
proposal bisnis makanan. Cara ini akan menambah peluang agar proposal Anda
sukses diterima. Dikarenakan proposal menjadi semacam “jembatan komunikasi” antara
Anda dan pihak penanam modal maka buatlah kesan pertama yang menarik minat.
-Dimulai
dari halaman cover
Cover proposal akan sangat baik bila mencantumkan nama usaha secara jelas, simbol / logo serta tagline jika ada. Cantumkan alamat usaha dengan jelas, nomor telepon dan alamat email. Ini berguna agar pihak eksternal mudah menghubungi usaha Anda.
Cover proposal akan sangat baik bila mencantumkan nama usaha secara jelas, simbol / logo serta tagline jika ada. Cantumkan alamat usaha dengan jelas, nomor telepon dan alamat email. Ini berguna agar pihak eksternal mudah menghubungi usaha Anda.
-Latar
belakang
Buatlah rangkuman latar belakang yang berisi alasan mengapa Anda memulai bisnis makanan ini. Berikan alasan faktual serta alasan mengapa Anda layak diajak bekerja sama. Tidak perlu bertele-tele tetapi gunakan bahasa yang baik dan jelas.
Buatlah rangkuman latar belakang yang berisi alasan mengapa Anda memulai bisnis makanan ini. Berikan alasan faktual serta alasan mengapa Anda layak diajak bekerja sama. Tidak perlu bertele-tele tetapi gunakan bahasa yang baik dan jelas.
-Profil
perusahaan
Pada halaman ini, Anda menceritakan mengenai kapan didirikannya bisnis makanan Anda dan bidang usaha yang dijalankan (yakni bisnis makanan tadi). Uraikan juga sedikit tentang sejarah usaha yang dilakukan oleh Anda dan perkembangan bisnis makanan Anda dari waktu ke waktu.
Pada halaman ini, Anda menceritakan mengenai kapan didirikannya bisnis makanan Anda dan bidang usaha yang dijalankan (yakni bisnis makanan tadi). Uraikan juga sedikit tentang sejarah usaha yang dilakukan oleh Anda dan perkembangan bisnis makanan Anda dari waktu ke waktu.
-Tujuan
bisnis
Yang terpenting dan paling menarik minat calon investor adalah goal atau tujuan yang dicapai oleh bisnis makanan Anda. Deskripsikan secara komplek mengenai manfaat dari produk Anda, tujuan di bidang tertentu ataupun bila ada yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat.
Yang terpenting dan paling menarik minat calon investor adalah goal atau tujuan yang dicapai oleh bisnis makanan Anda. Deskripsikan secara komplek mengenai manfaat dari produk Anda, tujuan di bidang tertentu ataupun bila ada yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat.
-Penjelasan
mengenai produk
Jelaskan produk yang Anda hasilkan (dalam hal ini menu makanan) dan cara membuatnya serta kelebihannya.
Jelaskan produk yang Anda hasilkan (dalam hal ini menu makanan) dan cara membuatnya serta kelebihannya.
-Strategi
Pemasaran
Ini menjadi salah satu pemikat dan yang paling meyakinkan calon investor Anda. Untuk itu, berikan penjelasan strategi pemasaran yang akan dilakukan baik sekarang maupun ke depannya. Di sini bisa terlihat seberapa serius Anda memang menangani bisnis makanan yang sedang Anda jalankan.
Ini menjadi salah satu pemikat dan yang paling meyakinkan calon investor Anda. Untuk itu, berikan penjelasan strategi pemasaran yang akan dilakukan baik sekarang maupun ke depannya. Di sini bisa terlihat seberapa serius Anda memang menangani bisnis makanan yang sedang Anda jalankan.
-Penjelasan
sistem bagi hasil
Tentu tidak ketinggalan dan paling urgen adalah penjelasan mengenai sistem bagi hasil!
Tentu tidak ketinggalan dan paling urgen adalah penjelasan mengenai sistem bagi hasil!
Bagaimana?
Apakah Anda sudah menyiapkan proposal bisnis makanan Anda guna
mengembangkan usaha kuliner yang tidak ada matinya ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar